KREASI BUAH

Tak pernah ada buah atau sayur dengan wujud sama persis. Baik itu bentuk, warna, tekstur, ataupun rasa. Ini yang kemudian membedakan nama dan manfaatnya. Tapi, seperti apa jika perwujudan buah atau sayur tersebut dirombak total sesuai keinginan? Bisa saja. Tak mengurangi rasa, tak juga mengurangi nutrisi.

Teknik mencetak bentuk buah ini hanya menggunakan bahan kaca atau plastik akrilik saat buah masih berumur dini. Berikut empat bentuk buah unik hasil rekayasa manusia:

Melon kotak


Melon pun mulai meninggalkan gaya konvensional bulat. Melon kini bisa tampil dalam wujud bidang kubus. Adalah Ir. AF Margianasari dari tim peneliti Mekarsari, Bogor yang memproduksi melon kotak ini. Buah setinggi 12 cm, lebar 9cm, dan panjang 10cm dapat membesar mengikuti pertambahan usia buah.

Semangka hati



Seorang petani di asal Kumamoto Prefecture, Jepang bernama Hiroichi Kimura menciptakan semangka berbentuk hati. Selama bertahun-tahun dirinya memutar otak untuk membentuk buah dengan putaran simbol cinta itu.

Lewat usaha yang tak mudah, setiap hari hingga larut malam, Kimura membaca buku tentang teknik penanaman. Dirinya meneliti setiap metode yang akan digunakan, mulai dari budidaya ideal, kondisi tanah, suhu atmosfer, hingga tingkat kelembapan. 


Pir Budha



Kreasi unik berbahan dasar buah pir ini sangat menarik perhatian. Buah pir berbentuk Budha berdoa ini hanya ada di Cina. Seorang petani asal Cina, Hao Xianzhang yang membuatnya. Keberhasilan itu ia lewati dengan enam tahun riset sebelumnya.

Hao Xianzhang membungkus satu-persatu buah pir yang masih kecil menggunakan cetakan plastik yang dibuatnya sendiri, alhasil dirinya telah menciptakan buah pir dengan bentuk Budha lebih dari 10.000 buah dan dibandrol dengan harga cukup mahal, Rp90ribu.


Timun Bintang



Ide unik petani asal Jepang, Yamagata menciptakan timun berbentuk bintang. Lewat inovasinya, masyarakat Jepang semakin menyukai hidangan salad, karena melihat bentuk ketimun yang menarik untuk dikonsumsi. Di pasar swalayan, timun ini dijual dengan harga 300 yen atau sekitar Rp34ribu.

No comments:

Post a Comment